Share this page:

Jangan anggap remeh peranan asupan makanan terhadap keberhasilan olahraga Anda. Asupan kaya protein bisa membantu meningkatkan performa olahraga, lho!

Apakah Anda sedang ingin meningkatkan performa olahraga di gym atau di kelas fitnes favorit Anda? Ini bisa dilakukan dengan bantuan dari pola makan. Oleh karena itu, putuskanlah untuk mengonsumsi protein! Asupan makanan satu ini merupakan makronutrien yang penting, yang dapat ditemukan pada tiap sel tubuh. Sebelum Anda memulai diet kaya protein, yuk lebih dulu ketahui lebih jauh, kenapa sih protein bisa menambah performa olahraga?

 

Menambah massa dan kekuatan otot: Jika Anda mengonsumsi cukup protein, massa otot akan bertambah, apalagi jika didukung dengan latihan kekuatan otot. Orang-orang yang secara aktif melakukan latihan otot dan menargetkan fitnes untuk penambahan massa otot biasanya akan menambahkan protein ke dalam asupan hariannya. Protein dari bahan makanan alami dan suplemen protein bisa sangat berpengaruh pada hasil latihan angkat beban Anda. Konsumsilah makanan tinggi protein seperti daging rendah lemak, telur, kacang kedelai, dan produk olahan susu seperti keju dan yogurt untuk mendukung penambahan massa dan kekuatan otot secara lebih maksimal lagi.

 

Mempercepat metabolisme tubuh: Protein memiliki efek termik makanan (atau lebih populer disingkat TEF) yang lebih tinggi dibanding makanan rendah atau tidak mengandung protein, jadi dengan menambah asupan protein, secara otomatis tubuh akan membakar kalori lebih banyak dan peningkatan metabolisme tubuh bisa terdorong sebanyak dua kali lipat.

 

Mempercepat pemulihan sel tubuh: Protein dapat membantu tubuh melewati masa cedera secara lebih cepat karena sifatnya yang memulihkan cedera pada sel-sel tubuh. Sudah menjadi fakta populer bahwa mengonsumsi banyak protein dapat mempercepat proses pemulihan tubuh. 

 

Kapan sebaiknya mengonsumsi protein?

Jika Anda ingin mendapatkan semua benefit protein seperti meningkatkan performa olahraga, menambah massa otot, dan membuat tubuh lebih mudah bergerak, Anda harus mengetahui kapan untuk menambahkan protein ke dalam diet Anda. Pelatih atau instruktur fitnes biasanya merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi protein setelah berolahraga karena kandungan asam aminonya yang membantu pemulihan otot. Jika Anda atlet, mengonsumsi protein bar atau protein shake dalam waktu 15 menit ketika Anda selesai berolahraga sebaiknya dilakukan.

Jawaban yang tepat dari pertanyaan “kapan waktu yang tepat mengonsumsi protein?” sangat bergantung pada tujuan fitnes Anda. Misalnya, jika tujuan Anda penurunan berat badan, Anda harus mengonsumsi protein di sela jam makan. Ini akan memastikan tubuh tidak menyimpan kalori lebih banyak dari yang dibutuhkan dan juga akan membuat tubuh lebih lama merasakan lapar lagi.

Untuk vegetarian: menjadi vegetarian bukan berarti tidak bisa mengonsumsi protein tinggi. Makanan seperti legum, lentil, tahu, dan kacang-kacangan dapat menjadi sumber makanan tinggi protein yang dapat diandalkan.

Gunakan cara eggetarian: Ikuti apa yang biasanya para atlet lakukan, meminum protein shake dan memakan telur rebus. Alasannya? Telur merupakan salah satu makanan yang mengandung protein alami yang sangat tinggi.

 

Kapan sebaiknya tidak mengonsumsi protein? Tidak direkomendasikan untuk mengonsumsi protein saat sedang berolahraga atau latihan. Konsumsi protein saat berolahraga akan membuat Anda bersemangat di awal, tapi energi ini tidak akan berlangsung lama. Jadi konsumsilah protein setelah selesai berolahraga.

Sudah terbukti bahwa manfaat protein sangat banyak, khususnya jika Anda ingin meningkatkan performa olahraga atau menambah massa otot. Kuncinya adalah mengetahui kapan dan seberapa banyak mengonsumsinya, agar hasil yang didapatkan dari protein juga maksimal.