Kanker bukan akhir segalanya; coba lakukan yoga untuk benefit di bawah ini.
Tahukah Anda bahwa kata "Yoga" berasal dari bahasa Sanskrit 'Yuj' dan olahraga satu ini sudah berusia lebih dari 5.000 tahun. 'Yuj' mengimplikasikan makna dari penggabungan pikiran, tubuh, dan jiwa. Di luar filosofi kuno India yang dimilikinya, yoga telah terbukti oleh sains dapat menunjang fleksibilitas dan ketahanan tubuh. Gerakan lembut dan latihan pernapasan khas yoga sangat direkomendasikan untuk dilakukan para pasien kanker karena benefitnya yang amat banyak dan dapat membantu proses penyembuhan secara keseluruhan.
Mari ketahui lebih jauh beberapa benefit yoga untuk pasien kanker!
1. Yoga dapat menambah kualitas tidur
Istirahat cukup dan berkualitas berhubungan dengan cepatnya pemulihan berbagai penyakit, tidak terkecuali untuk kanker. Istirahat dapat membangun kekuatan dan ketahanan tubuh, memperbaiki aliran darah, mengurangi rasa sakit dan kecemasan, dan memperbaiki mood. Istirahat berkualitas juga bisa meringankan rasa letih yang mungkin dialami pasien kanker karena efek samping penyakit atau efek samping pengobatan. Rutinitas melakukan yoga akan membantu menjauhkan dari insomnia dan membantu pasien kanker tidur lebih nyenyak yang mungkin ini sulit didapatkan karena kondisi tubuh terkini mereka. Singkatnya, yoga dapat membantu meringankan segala efek samping dari penyakit kanker.
2. Mengeluarkan racun dari dalam
Yoga bekerja seperti terapi dalam tubuh, membersihkan toksin yang terakumulasi di dalam tubuh yang disebabkan karena pengobatan kanker. Yoga melancarkan aliran darah, menstimulasi otot, dan juga melancarkan kerja organ limpa yang berfungsi mengeluarkan racun dan membersihkan tubuh dari dalam. Latihan pernapasan pada yoga juga menambah aliran oksigen ke sel tubuh, termasuk sel kanker yang ada dalam tubuh.
3. Yoga dapat mengurangi stres
Yoga memperbaiki keseimbangan hormon, mengurangi kemungkinan kanker kambuh lagi. Telah terbukti oleh sains bahwa yoga mengatur level kortisol tetap rendah di antara pasien kanker payudara. Jika level kortisol dalam tubuh mengalami kenaikan, ini dapat memengaruhi tumbuhnya tumor. Stres memiliki beberapa implikasi yang sangat banyak, memengaruhi segi mental dan emosional, membuat kita merasakan ketakutan, kesakitan, dan kecemasan.
4. Menambah kemampuan motorik
Yoga memperbaiki kemampuan motorik yang mungkin terganggu akibat pengobatan kanker yang menyebabkan tubuh terasa sakit dan letih. Gerakan lembut dari aktivitas yoga dapat secara signifikan memperbaiki fleksibilitas tubuh, membuatnya lebih fungsional, juga menambah nafsu makan.
Penyembuhan kanker dapat dilengkapi dengan melakukan aktivitas yang banyak benefitnya, salah satunya yoga. Selain itu lengkapi juga dengan asupan makanan sehat.